ROUND UP MASAK BARENG EDISI 02/2009 - RAWON

Halooooo teman-teman….
Ini dia round up bulan Februari 2009, dengan tema si hitam manis RAWON.
Thank you atas partisipasi teman-teman semua.
Memang ya, agak susah buat yang tinggal di negara yang nggak bisa nemuin keluak maupun bumbu rawon instant, sampai harus absen MasBar bulan ini.
Tapi buat yang absen, nggak apa-apa, santai aja... Karena MasBar ini gak ada acara denda segala kok...hehehe

Pokoknya di MasBar ini, memasak = menyenangkan. Yang gak ada keluak, pakai bumbu instant. Yang gak ada 22nya, ya gak usah masak. Yang belum bisa masak? Yuk belajar masak bareng. Hehehehehe

Oke deh, daripada kebanyakan ngemeng, yuk kita intip aja dapur teman-teman yang udah ikutan ngeRAWON....



Jenny yang tinggal sendirian di negri kanguru ( Melburne ) untuk menuntut ilmu masih sempat membuat rawon hanya untuk event Masak Bareng, walo sempat diomelin si tukang pukul eh daging karena beli daging sedikit tapi tak menyurutkan dia mengolah sayur rawon meski harus susah payah membuat bumbu sendiri *nyontek dari AG's Food*. Dia menskip tauge pendek karena katanya dia musti harus beli seperempat kilo langsung karena dipasar ostrali tidak menjual ketengan alias timbangan. Jadilah Si Jenny menikmati sayur rawon tanpa baby toge..tapi tetep enak kan.. Cerita selengkapnya bisa meluncur ke blognya langsung disini Jenny @ JKitchenLog



Lain cerita lagi dengan Rurie di negri kompeni (Belanda ) yang masak rawonya sambil mendekur dan tertekun mengingat-ingat kenangan dengan para simbahnya dolo yang telah dipanggil yang Kuasa. Simbahnya Rurie yang tinggal di Surabaya adalah penjual nasi rawon didaerah Tembok Gede, Surabaya dan si Rurie ini suka banget nongkrong diwarung simbahnya dan sesekali dia menikmati rawon dagangan simbahnya sambil dimakan dengan ndog bebek asen dan krupuk udang. Untuk cerita selanjutnya dan gimana resepnya bisa diklik di blognya Rurie @ Just a Thought



Si ibu 2 anak dan tinggal di negara Viking Norway, ini walo ngakunya bukan chef tapi kok selalu postingin masakan yang bikin orang ngiler. Awalnya dia udah berniat bikin rawon dengan bumbu instant tapi gara-gara ceting dengan Deetha salah satu panitia Masak Bareng jadi dia bertekad bulat untuk menguleg bumbunya sendiri, meski harus pake bawang merah bule tapi ternyata rawon si Ayin keliatan sangat menggiurkan, apalagi komplit dengan pelengkapnya. Jika penasaran apa aja yang di sajikan bisa bekunjung di blonya Ayin @ AG’s Food



Deetha yang tinggal di kota atas Semarang, Indonesia harus cepat-cepat membuat rawon karena dia udah keburu beli tauge pendek dari penjual sayur yang lewat depan rumahnya dia seminggu yang lalu, karena Deetha ini sok 'sibuk' dan selalu aja ada makananya yang dikirimkan oleh Mak Cik tercintanya untuk keluarganya, jadilah dia malas memasak sendiri. Dan disaat detik-detik si tauge mo nyerah baru deh dia buru-buru masak rawon. Cerita lengkapnya di blognya Deetha @ Mlebu Pawon



Shinta yang tinggal di negri Sakura ( Jepun )ini kebetulan lagi dapat kiriman kluwak dari seseorang, dan dia sempet woro-woro sapa yang kepengen kluwak bisa menghubungi dia tapi dengan syarat stok terbatas *lho* Rawon buatan Shinta disajikan dengan minimalis tanpa gorengan ataupun telor rebus. Walo memakai tauge panjang tapi penyajiannya tetap menggiurkan. Yukk intip ke dapurnya Shinta @ Berkreasi di Dapur Mungil



Rita di negri Hong Kong ini amat sangat menyukai rawon, tapi dia ga punya waktu untuk membuat bumbunya, dia juga ga tau punya ga bumbu segarnya *katanya* dan dia males buat bumbunya *tuh kan* Dengan memakai bumbu indofood 2 bungkus dia mengolah daging sukiyaki menjadi rawon. Dan disajikan dengan perkedel panggang ala Rita.. ngintip yuk cara dia masak rawon di blog Rita @ Mochachocolata Rita



Mbak Desy di kota Surabaya *tempat aslinya rawon* membuat rawon ini karena rawon adalah salah satu menu favorite keluarganya. Dengan memakai iga rawon ini kliatan sangat menggiurkan. Dan tulangnya itu lho yang bikin slurup.. Untuk tau gimana orang Surabaya asli bikin rawon yuuuk kunjungi blonya Desy Natalia @ Mom's Homemade



Roosy di USA yang berasal dari Bandung ini awalnya kurang tau tentang masakan Rawon kaena di daerah asalnya kurang begitu popular, sampai akhirnya setahun yang lalu ketika beliau mudik ke Indonesia dan waktu main ketempat tantenya disuguhin rawon, awalnya di mau menolak sampai akhirnya Ibundanya bilang untuk mencicipinya, dan ternyata dia suka. Rawon dari Roosy pake bumbu instant indofood, dia mengeluh karena rawonnya kurang item dan kurang nendang akhirnya dikasi cabe lagi buat lebih puedes. Cerita selengkapnya bisa dilihat di blognya Roosy @ My Life, My Child, & My Food



Hernik yang tinggal di KL ibukota Malaysia ini diberi bumbu pasta siap jadi oleh temannya dan bumbunya itu udah komplit dengan daun jeruk dan serainya, wooow sapa juga yang nolak... alangkah indahnya dunia. Dia menyuguhkan rawon hanya dengan telor asin karena dia ga nemu tauge pendek. Cerita lengkapnya baca di dapurnya Hernik @ Dancing in The Kitchen



Umi Rina di negri sakura ( Jepun ) punya cerita sendiri waktu pertama kali nyicip rawon di Kediri, awalnya dia ga doyan sampai akhirnya ibunda tercintanya memasak rawon untuk beliau. Dengan kebaikan hati Shinta yang memberinya kluwak untuk dibuat rawon jadilah dia menyajikan rawon dengan bumbu asli hasil ngikutin resep dari mertuanya, mari dilihat resep andalan dari mertua tercintanya Umi Rina @ Underway Horizon



Rachmah di Surabaya ini punya kenangan dimasa kecilnya tentang rawon yaitu kenapa orang Surabaya menambahkan potongan labu siam. Selain berfungsi sebagai sayuran, labu siam juga merupakan siasat jitu bagi keluarga besar seperti keluarganya saat itu ( enam bersaudara ).... psssst... jadi masakan rawonnya terlihat lebih banyak dari biasanya... Dan untuk Masak Bareng Rawonnya diolah dengan iga sapi dan labu siam. Penasaran dengan rawonya mbak Rahmah, klik aja di dapurnya @ Kedai Rahmah



Bia di Ausie pertama kali ikut event Masak Bareng, walo dengan bumbu jadi dia mampur menyuguhkan rawon yang lezat bersama dengan telor asin, dan cabenya itu lhooo.. bikin mantap. Mampir yuk ke dapunya Bia @ Dapur Bia



Vania di Mumbai ini sempet berdoa semoga polling yang menang jangan rawon karena dia merasa kesulitan mendapatkan bumbu kluwak. Tapi apa daya yang menang ternyata si hitam Rawon. Di hari terakhir deadline dia masih sempat mo hunting rawon dan sempet meninggalkan status di FB'nya kalo mo nyari kluwak, tapi ternyata ada yang baca dan dengan baik hati memberinya kluwak. Jadilah Vania bisa membuat bumbu rawon dengan rasa yang mantap. Mo tau cerita selengkapnya silahkan kunjungi dapurnya Vania @ Our Family favorite recipes



Anan di Pontianak pertama ikutan Masak Bareng dan pertama pula masak dan makan rawon, dengan resep hasil browsing kanan kiri akhirnya dia bisa membuat Rawon, dia bilang enak walau aslinya dia ga tau rasanya gimana. Untuk baca gimana Anan masak rawonya bisa dibaca di blognya Anan @ DUNIA anan



Bucil alias Mbak Judith di Negri coklat Swiss ini walo sibuk dengan para krucilsnya tapi kalo soal makanan beliau ini jagonya dan harus menyajikan yang terbaik untuk keluarga. Makanya dalam hal perbumbuan rawon ini tak segan meracik sendiri bumbu rawon dari dasar. Beliau mendapatkan keluwak dari ibundanya tercinta yang udah dikeringkan, dan katanya lebih awet, hayo sapa mau niru gimana bucil Judith masak rawon khas.. yuk.. berbondong-bondong datang ke Dapurnya Judith @ Matahati

Buat teman-teman peserta... kita pinjam photo makanannya ya untuk mempercantik round up Masak Bareng Yuukk... Semua photo udah kita link ke blog masing-masing yang bersangkutan. Semoga maklum ya.

Sampai ketemu di MasBar Bulan Maret 2009. Temanya apa? Tunggu hasil polling yaaa...

Yang belum polling, monggo silahkeun dipilih sesuai dengan selera.

Jika ada yang ketinggalan silahkan laporkan kepada kami nanti kita tambahkan di round up.. Terima kasih

Team Masak Bareng
Ayin, Deetha and Shinta